10 Tips Membuat Karyawan Merasa Dihargai oleh Atasan

cara-atasan-menghargai-karyawan

Karyawan merupakan aset bagi perusahaan. Maka dari itu, atasan harus bisa membuat karyawan merasa dihargai keberadaan dan kinerjanya. Bagaimana cara atasan menghargai karyawan? Simak tipsnya berikut ini!

 

Dalam dunia kerja, terciptanya hubungan yang baik antara atas dan karyawan merupakan aset yang penting. Selain untuk membangun rasa nyaman di pekerjaan, karyawan juga akan lebih merasa dihargai. Atasan yang tidak menghargai bawahan akan dianggap sebagai pemimpin yang kurang baik. 

Karyawan yang merasa dihargai di tempat kerja berpotensi akan lebih produktif dan memberikan hasil yang memuaskan. Saat karyawan merasa tidak dihargai atau merasa mendapatkan sindiran bos yang tidak menghargai karyawannya, juga akan berpengaruh ke pekerjaan mereka.

Bisa jadi, karyawan tidak merasa nyaman di tempat kerja hingga akhirnya produktivitas mereka juga menurun.

Apabila Anda merupakan seorang atasan, maka penting sekali untuk menjaga hubungan Anda dengan bawahan. Bagi beberapa orang, menghargai karyawan mungkin tampak cukup mudah.

Tapi hal ini sering kali lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Lalu, bagaimana cara membuat karyawan merasa dihargai oleh atasan? Simak tips berikut ini!

 

1. Belajar Mendengarkan

Banyak sekali atasan yang tidak mau mendengarkan masukan dari karyawan. berpengaruh besar. Karyawan akan merasa lebih diapresiasi.

Maka dari itu, apabila Anda adalah atasan yang baik, maka harus bisa mendengarkan masukan dari karyawan.

Belajar mendengarkan juga mungkin terlihat mudah. Tapi tidak semua orang bisa mendengarkan dengan baik. Mendengarkan tidaklah sekadar mendengar apa yang karyawan Anda katakan.

Lebih dari itu, Anda sebagai atasan berusaha menempatkan diri Anda di posisi mereka. Dengan begitu, rasa empati akan muncul. 

 

2. Berikan feedback yang konstruktif

Sebagai atasan, Anda memang wajib menegur karyawan ketika mereka melakukan kesalahan. Namun Anda harus memperhatikan cara yang Anda lakukan saat menegurnya.

Pastikan Anda menegur dengan sopan dan tidak menggunakan kata-kata menyakitkan. Anda bisa memberikan feedback yang konstruktif agar karyawan dapat memperbaiki kinerjanya.

Lalu bagaimana cara mengatasi bawahan yang tidak menghargai atasan? Memang jengkel rasanya saat merasa tidak dihargai karyawan setelah Anda melakukan berbagai upaya agar mereka merasa dihargai.

Walaupun begitu, Anda bisa menegurnya dengan cara yang sama, yaitu memberikan feedback atau masukan yang bersifat konstruktif.

Baca Juga: Cara Menjadi Atasan yang Baik di Mata Karyawan dan Perusahaan

 

3. Menghargai kontribusi

Atasan harus memberikan penghargaan kepada karyawan yang berkontribusi dalam proyek atau tugas yang sukses.

Penghargaan tersebut bisa berupa bonus, pengakuan verbal atau penghargaan tertulis. Karyawan yang dihargai akan merasa lebih ‘diterima’ di lingkungan pekerjaannya. Produktivitasnya juga berpotensi semakin meningkat.

 

Karyawan akan merasa senang ketika kontribusinya terhadap perusahaan dihargai oleh atasan. (sumber: freepik)

 

4. Memberikan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi (work-life balance)

Survei yang dilakukan oleh Gallup pada tahun 2022 menunjukkan bahwa karyawan yang merasa lebih seimbang antara kehidupan kerja dan pribadinya cenderung memiliki produktivitas yang lebih tinggi dan merasa lebih bahagia.

Dengan kata lain, work-life balance bisa meningkatkan rasa bahagia dan karyawan menjadi lebih produktif di tempat kerja.

Work-life balance ini juga bisa dilakukan dengan cara atasan tidak mengganggu atau menanyakan pekerjaan di luar jam kerja. Biarkan karyawan menikmati waktu di luar jam kerjanya untuk kehidupan pribadi mereka.

Maka dari itu, hargailah kinerja karyawan dengan memberikan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan cuti atau waktu fleksibel untuk mengurus urusan pribadi. 

 

Worl-life balance dapat dibentuk melalui pelatihan bersama para profesional expert, Anda bisa menemukan para expert tersebut di Ruangguru for Business by Ruangkerja. Daftar sekarang!

[IDN] CTA Tengah 2 Blog Ruangkerja Pelatihan Efektif RGFB

 

5. Memprioritaskan kesehatan mental karyawan

Selain memberikan work-life balance, salah satu cara menghargai karyawan adalah memperhatikan kesehatan mental mereka.

Atasan harus memperhatikan kesehatan mental karyawan, seperti memberikan layanan konseling atau menjalankan program kesejahteraan karyawan.

Baca Juga: Pentingnya Reward bagi Motivasi Kerja Karyawan

 

6. Menunjukkan kepercayaan pada karyawan 

Dengan memberikan kepercayaan, karyawan akan merasa dianggap mampu mengemban tanggung jawab.

Atasan harus menunjukkan kepercayaan pada karyawan mereka dengan memberikan tanggung jawab yang lebih besar dan memberikan kebebasan untuk mengambil keputusan dalam tugas mereka. Dengan begitu, karyawan akan merasa lebih berharga.

 

7. Menjalin hubungan interpersonal yang positif

Hubungan positif antara karyawan dan atasan sangat berpengaruh pada kinerja karyawan. Ketika keduanya memiliki hubungan yang positif, maka karyawan akan merasa dirinya lebih diterima dan dihargai.

Atasan perlu menjalin hubungan interpersonal yang positif dengan karyawan mereka dan membangun lingkungan kerja yang inklusif serta ramah.

 

8. Mengakui kesalahan

Kalimat ini terdengar sederhana tapi tidak jarang orang-orang sulit melakukannya. Apalagi saat memiliki posisi lebih tinggi. Sebagai atasan yang baik, Anda harus berani mengakui kesalahan saat melakukannya. 

Atasan harus mengakui kesalahan mereka dan memberikan permintaan maaf jika diperlukan, karena hal ini dapat meningkatkan rasa hormat dan kepercayaan dari karyawan.

 

9. Terapkan gaya kepemimpinan yang baik

Terapkan gaya kepemimpinan yang baik agar karyawan merasa dihargai. Perlakukanlah karyawan sebagaimana Anda ingin diperlakukan. Atasan harus menjadi contoh yang baik bagi karyawan mereka dengan mengikuti aturan perusahaan dan menunjukkan etika kerja yang baik.

 

10. Berikan kesempatan pengembangan diri

Berikan karyawan kesempatan untuk mengembangkan diri. Atasan yang baik harus memberikan kesempatan pada karyawan untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan mereka. 

Dengan begitu, karyawan akan merasa kemampuannya dihargai. Selain akan meningkatkan keterampilan karyawan, pengembangan diri ini juga akan berpengaruh pada kinerja mereka di kantor.

Semakin mereka menguasai keterampilan, maka akan memberikan dampak positif terhadap pekerjaannya.

 

Pengembangan diri bisa dilakukan salah satunya dengan memberikan pelatihan bagi karyawan. Untuk mewujudkan hal ini, Anda dapat meminta bantuan dari tim Ruangguru for Business by Ruangkerja.

Di sana, akan ada banyak pelatihan dan ilmu-ilmu baru untuk mengembangkan keterampilan. Mari bergabung sekarang juga!

 

[IDN] CTA Tengah 2 Blog Ruangkerja Pelatihan Efektif RGFB

 

Referensi: 

Gallup. 2022. State of the Global Workplace: 2022 Report. Diakses dari https://www.gallup.com/workplace/349484/state-of-the-global-workplace-2022-report.aspx pada 10 April 2023.

 

Adya Rosyada Yonas