Kenalan dengan Upwork, Platform Marketplace untuk Freelancer
Upwork merupakan platform marketplace bagi freelancer untuk mencari kerja sampingan. Yuk, cari tahu lebih banyak tentang Upwork di artikel ini!
—
Apakah Anda sedang mencari pekerjaan sampingan dan bisa dikerjakan di luar jam kerja? Menjadi freelancer bisa menjadi pilihan. Saat ini, ada banyak platform yang dapat membantu Anda menemukan side job, salah satunya adalah Upwork.
Apa itu Upwork? Apakah Upwork aman dan bagaimana cara kerjanya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Apa Itu Upwork?
Upwork adalah marketplace global yang mempertemukan freelancer dengan klien dari berbagai negara. Platform ini pertama kali didirikan pada 18 Desember 2013 dengan nama Elance-oDesk, lalu berganti nama menjadi Upwork pada tahun 2015.
Hingga saat ini, Upwork memiliki lebih dari 18 juta freelancer terdaftar dari berbagai belahan dunia. Di Upwork, Anda bisa menawarkan jasa di berbagai bidang, mulai dari penulisan, desain grafis, penerjemahan, akuntansi, customer service, hingga pengembangan web dan software. Jadi, jenis pekerjaan di Upwork sangat beragam, Anda bisa memilihnya sesuai minat atau keahlian yang Anda miliki.
Dilansir dari laman resminya, Upwork berkomitmen untuk menyediakan platform yang aman bagi para freelancer. Namun, risiko penipuan tetap ada, sehingga Anda tetap perlu berhati-hati. Jika menerima penawaran yang tidak realistis, ajakan untuk bertransaksi di luar platform, atau iming-iming bayaran besar tanpa penjelasan yang jelas, sebaiknya waspada.
Baca Juga: Pentingnya Personal Branding di Dunia Kerja
Cara Daftar Upwork
Bagaimana cara mendaftar Upwork? Simak langkah-langkah berikut ini!
- Kunjungi situs Upwork.com dan klik Sign Up.
- Pilih Join as a Freelancer.
- Isi nama lengkap, alamat email, buat password, dan pilih negara.
- Klik Create my Account lalu verifikasi email melalui tautan yang dikirim oleh Upwork.
- Lengkapi informasi seperti lokasi, bahasa, dan setujui syarat & ketentuan.
- Lengkapi profile mulai dari foto profil, headline pekerjaan, serta ringkasan singkat tentang diri dan keahlian.
- Masukkan pengalaman kerja, pendidikan, sertifikasi, dan keahlian.
- Unggah portofolio untuk menunjukkan hasil karya Anda.
- Tentukan tarif, per jam atau per project.
- Pilih metode pembayaran, seperti PayPal atau transfer bank.
- Lakukan verifikasi identitas dengan dokumen resmi seperti KTP.
- Klik Submit Profile dan tunggu proses review 1-3 hari.
- Setelah disetujui, Anda bisa mulai mencari pekerjaan.
Baca Juga: Strategi Media Sosial untuk Membangun Personal Branding
Tips Mendapatkan Kerja di Upwork
Berikut beberapa tips untuk mendapatkan pekerjaan di Upwork!
1. Bangun Profil yang Profesional
Profil merupakan tahap penilaian awal yang dilihat klien saat mencari freelancer, jadi penting untuk membangunnya secara lengkap dan profesional. Gunakan foto yang jelas dan rapi, tulis ringkasan singkat tentang diri Anda, serta lengkapi bagian keahlian, pengalaman kerja, dan latar belakang pendidikan. Semakin lengkap dan informatif profil Anda, semakin besar peluang untuk menarik perhatian dan dipercaya calon klien.
2. Buat Proposal yang Menarik
Membuat proposal yang baik memang memerlukan waktu dan usaha, karena setiap proyek memiliki kebutuhan yang berbeda. Proposal sebaiknya disesuaikan dengan jenis proyek yang Anda lamar, menunjukkan keahlian yang sesuai, serta menjelaskan bagaimana Anda dapat membantu klien. Hal ini penting karena satu project bisa dilamar oleh banyak freelancer, sehingga proposal harus disusun sebaik mungkin untuk meningkatkan peluang dilirik oleh calon klien.
3. Jangan Asal Apply
Memilih klien dan proyek dengan cermat juga penting dalam proses mencari kerja di Upwork. Mengirim proposal tanpa pertimbangan hanya akan menghabiskan connects dan energi, sementara peluang diterimanya juga belum jelas. Pastikan melamar proyek yang sesuai dengan keahlian, tarif, dan waktu.
Selain itu, perhatikan juga reputasi klien, deskripsi proyek, dan detail briefnya. Melamar dengan selektif membantu Anda lebih fokus dan meningkatkan peluang mendapatkan proyek yang benar-benar cocok.
4. Pahami Strategi Menentukan Harga
Harga menjadi salah satu pertimbangan klien saat memilih freelancer. Oleh karena itu, tentukan harga yang realistis dan kompetitif, terutama jika Anda baru mulai. Lihat kisaran harga untuk bidang serupa di Upwork, lalu sesuaikan dengan pengalaman, kualitas kerja, dan tingkat kepercayaan diri Anda.
Tarif yang terlalu rendah dapat membuat Anda terkesan kurang profesional, sementara tarif terlalu tinggi tanpa portofolio yang meyakinkan juga dapat membuat klien ragu.
5. Tunjukkan Portofolio
Jika Anda memiliki portofolio yang relevan dengan bidang kerja di Upwork, pastikan untuk menampilkannya. Portofolio membantu klien melihat kualitas kerja Anda.
Unggah karya-karya terbaik dan tambahkan penjelasan singkat mengenai proses atau konteks pembuatannya. Usahakan tampilannya rapi dan menarik. Bila belum memiliki proyek dari klien, Anda tetap bisa membuat portofolio dari proyek pribadi atau fiktif. Misalnya, membuat desain, artikel, atau aplikasi sederhana yang sesuai dengan layanan yang Anda tawarkan.
6. Mulai dengan Project Kecil
Di awal, jangan ragu mengambil proyek kecil atau klien dengan budget terbatas. Tujuannya untuk mengumpulkan review positif, membangun reputasi, dan menunjukkan kemampuan Anda. Setelah profil Anda memiliki rekam jejak yang baik, baru naikkan target proyek dan tarif.
7. Bangun Komunikasi dan Responsif
Komunikasi merupakan kunci penting dalam menjaga hubungan baik dengan klien di Upwork. Komunikasi yang jelas dan responsif membantu membangun kepercayaan dan meningkatkan peluang untuk mendapat project lanjutan.
Tunjukkan bahwa Anda terbuka untuk berdiskusi dan siap memberikan update secara berkala mengenai progres proyek.
Baca Juga: Bangun Kesuksesan dalam Karier dengan Teknik Komunikasi yang Baik
—
Demikian pembahasan mengenai Upwork sebagai salah satu marketplace untuk freelancer. Tertarik mencoba?
Di awal, mungkin kamu akan merasa kesulitan mendapatkan klien, tapi tenang, hampir semua orang juga pernah di fase itu. Yang penting, tetap sabar dan konsisten untuk terus mencoba. Itu merupakan kunci agar bisa mendapatkan klien, bertahan, dan berkembang di Upwork.
Jangan lupa untuk terus mengasah keterampilan, memperbarui portofolio, dan mengumpulkan testimoni positif dari klien, semangat!
Sumber:
Upwork. Safe Freelancing [daring]. Tautan: https://support.upwork.com/hc/en-us/articles/34950972500755-Safe-freelancing
Upwork. Register as a Freelancer [daring]. Tautan: https://support.upwork.com/hc/en-us/articles/24492534968211-Register-as-a-freelancer
Basuthakur, Radhika. 2024. 10 Tips for Upwork Success From Experienced Independent Professionals [daring]. Tautan: https://www.upwork.com/resources/freelancer-success-tips
(Diakses 30 Juni 2025)