Market Research: Pengertian, Tujuan, dan Cara Melakukannya

Riset pasar penting untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan pengambilan keputusan. Ketahui tujuan, fungsi, dan langkah-langkahnya berikut ini!

—

Dalam dunia bisnis yang dinamis dan kompetitif, memahami pasar merupakan kunci untuk bertahan dan terus berkembang. Salah satu cara untuk melakukannya adalah melalui riset pasar atau market research.

Melalui riset pasar, perusahaan dapat mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, memahami perilaku pelanggan, serta memperoleh berbagai informasi penting terkait kondisi pasar. Data ini menjadi dapat menjadi dasar dalam menyusun strategi bisnis dan mengembangkan produk secara lebih tepat dan efektif. Mari ketahui lebih banyak mengenai apa itu riset pasar, fungsi, tujuan, dan cara melakukannya!

Pengertian Market Research

Riset pasar atau market research adalah proses mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan informasi terkait pasar. Informasi ini mencakup data calon konsumen, kompetitor, tren industri, serta kebutuhan dan preferensi pelanggan. Riset pasar dilakukan untuk membantu bisnis memahami kondisi pasar agar dapat mengambil keputusan yang tepat, seperti pengembangan produk, penetapan harga, strategi promosi, hingga pemilihan lokasi penjualan.

Terdapat dua jenis riset pasar, yaitu:

1. Riset pasar primer: data diperoleh langsung dari sumber utama, melalui wawancara, survei, observasi, atau diskusi kelompok.
2. Riset pasar sekunder: data dikumpulkan dari data yang telah ada, seperti laporan industri, artikel, data statistik, atau website kompetitor.

Riset pasar atau riset pemasaran dilakukan untuk mengetahui peluang baru, memahami keinginan dan perilaku konsumen, mengurangi risiko, serta menganalisis kelebihan dan kekurangan pesaing.

Baca Juga: Mengenal Bisnis Model Canvas dan Manfaatnya bagi Perusahaan

Fungsi Riset Pasar

Riset pasar memiliki beberapa fungsi utama yang membantu perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat, antara lain:

• Fungsi Deskriptif: Menyajikan data berdasarkan fakta di lapangan, seperti siapa target konsumen, apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana kondisi pasar saat ini.
• Fungsi Diagnostik: Menganalisis data untuk memahami penyebab suatu kondisi, misalnya mengapa penjualan menurun atau strategi promosi tidak efektif.
• Fungsi Prediktif: Menggunakan hasil riset untuk memperkirakan dampak dari keputusan pemasaran, seperti peluncuran produk baru atau perubahan harga.

Baca Juga: Cara Praktis Menjaga Keamanan Data Perusahaan, Penting!

Tujuan Market Research

Tujuan utama riset pasar adalah mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data untuk membantu perusahaan memahami pasar dan perilaku konsumen. Secara lebih spesifik, riset pasar bertujuan untuk:

• Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan

Riset pasar dalam penentuan kebutuhan dan keinginan konsumen dimaksudkan untuk memahami pasar dan konsumen secara lebih mendalam. Hal ini bertujuan agar perusahaan dapat menciptakan produk atau layanan yang sesuai kebutuhan dan keinginan pasar, meningkatkan efektivitas pemasaran, dan mengambil keputusan bisnis yang tepat.

• Mengetahui Peluang dan Ancaman

Melalui riset pasar, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang baru untuk mengembangkan bisnis. Selain itu, riset membantu perusahaan mengenali potensi ancaman yang muncul dari persaingan pasar atau perubahan tren, serta merumuskan strategi yang tepat untuk menghadapinya.

• Mengurangi Risiko

Informasi yang diperoleh dari riset pasar dapat digunakan untuk menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan, khususnya saat memulai usaha atau meluncurkan produk baru. Dengan memahami pasar, risiko kegagalan bisa diminimalkan.

• Mengukur Kepuasan Pelanggan

Riset pasar dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana pelanggan merasa puas terhadap produk atau layanan yang diberikan. Data dapat dikumpulkan melalui survei, wawancara, diskusi kelompok, atau ulasan pelanggan, dan hasilnya digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan serta menjaga loyalitas.

• Membantu Pengambilan Keputusan

Riset pasar menyediakan dasar data yang kuat bagi manajemen dalam menentukan strategi bisnis, seperti pengembangan produk, penetapan harga, promosi, dan pemilihan target pasar.

Contohnya, melalui riset pasar, perusahaan dapat mengetahui produk seperti apa yang dibutuhkan konsumen, seberapa besar permintaan yang ada, siapa saja pesaing yang harus dihadapi, serta bagaimana penetapan harga yang paling sesuai.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan Anda

Cara Melakukan Riset Pasar

Riset pasar merupakan proses penting untuk memahami gambaran pasar, mengidentifikasi peluang, ancaman, dan membuat keputusan yang tepat. Berikut adalah cara melakukan riset pasar:

• Tentukan Tujuan Riset

Langkah pertama dalam riset pasar adalah menentukan tujuan yang jelas dan spesifik. Tujuan ini harus didasarkan pada permasalahan atau fenomena yang relevan dengan bisnis. Selain itu, rumusan pertanyaan penelitian perlu disusun secara tepat, mudah dipahami oleh responden, dan mampu menggambarkan informasi apa yang ingin diperoleh serta alasan riset tersebut perlu dilakukan.

• Menentukan Sampel

Pemilihan sampel yang tepat sangat penting agar hasil riset dapat mewakili populasi secara proporsional. Metode pengambilan sampel dapat berupa acak (probabilitas) atau non acak (non-probabilitas), tergantung kebutuhan data. Selain itu, perlu dipertimbangkan ukuran sampel, karakteristik responden, serta potensi bias yang dapat memengaruhi hasil.

• Tentukan Metode Pengumpulan Data

Terdapat dua metode utama dalam pengumpulan data, yaitu primary research dan secondary research. Pemilihan metode ini akan memengaruhi pendekatan analisis yang digunakan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Instrumen seperti kuesioner atau panduan wawancara juga perlu dirancang dengan cermat agar pertanyaannya mudah dipahami, serta mampu menghasilkan data yang relevan dan akurat.

• Menganalisis Data

Setelah data terkumpul, analisis dilakukan untuk menjawab pertanyaan utama dalam riset. Analisis dapat bersifat kuantitatif (berbasis angka) maupun kualitatif (berbasis pengalaman dan persepsi konsumen). Alat bantu seperti empathy map dapat digunakan untuk memahami kebutuhan dan perilaku konsumen secara lebih mendalam.

• Menyusun Laporan Riset

Laporan hasil riset harus disusun secara sistematis dan fokus pada temuan yang paling relevan dengan kebutuhan bisnis. Anda dapat menggunakan pendekatan piramida terbaik: dimulai dengan kesimpulan utama, kemudian diikuti data pendukung dan penjelasan rinci. Hindari menyusun laporan berdasarkan urutan pertanyaan survei, karena dapat membingungkan pembaca.

• Mengambil Keputusan Berdasarkan Hasil Riset

Informasi yang diperoleh dari riset pasar digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan strategis. Misalnya, terkait minat beli konsumen, preferensi harga, atau tanggapan terhadap produk. Hasil riset ini membantu perusahaan menyesuaikan strategi produk, pemasaran, maupun layanan agar lebih sesuai dengan kebutuhan pasar dan mampu meminimalkan risiko bisnis.

Baca Juga: Pentingnya Memahami Manajemen Risiko dalam Bisnis

Profesi di Bidang Market Research

Riset pasar merupakan bagian penting dalam pengembangan bisnis. Untuk itu, diperlukan tenaga profesional yang berfokus pada kegiatan ini, yaitu market research analyst. Market research analyst adalah profesional yang bertugas mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan data untuk membantu perusahaan memahami kondisi pasar dan perilaku konsumen.

Secara umum, tugas utama seorang market research analyst meliputi:

• Mengumpulkan data melalui survei, wawancara, atau sumber sekunder;
• Menganalisis data secara kuantitatif maupun kualitatif;
• Menafsirkan hasil analisis untuk mengidentifikasi pola dan tren;
• Menyusun laporan riset dan memberikan rekomendasi strategis;
• Memonitor aktivitas kompetitor;
• Mengembangkan strategi pemasaran berdasarkan hasil riset.

Dalam melaksanakan tugasnya, seorang market research analyst memanfaatkan berbagai alat bantu (tools) untuk mendukung proses pengumpulan dan analisis data. Beberapa tools populer yang sering digunakan antara lain:

• Google Trends: untuk memantau tren pencarian online;
• Statista: sebagai sumber data statistik global;
• SurveyMonkey dan Typeform: untuk membuat survei online;
• BuzzSumo: untuk analisis konten dan media sosial;
• Tableau: untuk visualisasi dan analisis data interaktif.

Setiap tools memiliki fungsi spesifik, tergantung pada metode riset yang digunakan dan jenis data yang dibutuhkan. Pemilihan tools yang tepat akan membantu riset berjalan lebih efisien dan menghasilkan informasi yang akurat.

—

Riset market merupakan proses yang penting untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis, mulai dari pengembangan produk, penyusunan strategi promosi, hingga mengidentifikasi peluang dan ancaman di pasar.

Meningkatkan pemahaman tentang riset pasar bukan hanya tanggung jawab market research analyst saja, tapi juga bagian dari upaya seluruh tim untuk lebih memahami audiens, perilaku konsumen, dan tren pasar yang terus berubah.

Jika perusahaan Anda ingin melakukan pelatihan terkait riset pasar, ruangkerja dapat membantu penyusunan materi pelatihan sesuai kebutuhan. Kami menyediakan Learning Management System (LMS) dengan berbagai fitur inovatif untuk mendukung berbagai pelatihan secara optimal. Klik banner berikut untuk terhubung dengan tim kami, dan dapatkan informasi lengkapnya!

Sumber:

Investopedia. 2025. How to Do Market Research, Types, and Example [daring]. Tautan: https://www.investopedia.com/terms/m/market-research.asp

BBC. The Purpose of Market Research [daring]. Tautan: https://www.bbc.co.uk/bitesize/guides/z6y9rj6/revision/1

Terralogiq. 2023. Market Research: Pengertian, Tujua, Jenis, dan Langkah-Langkahnya [daring]. Tautan: https://terralogiq.com/market-research/#Langkah-Langkah_Melakukan_Market_Research

Binus University. Market Research: Pengertian, Tujuan, dan Proses [daring]. Tautan: https://binus.ac.id/bandung/2025/03/market-research-pengertian-tujuan-dan-proses/

Meltwater. 2025. The 13 Best Market Research Tools in 2025 [daring]. Tautan: https://www.meltwater.com/en/blog/market-research-tools (Diakses 27 Mei 2025)