Storytelling dalam Bisnis: Strategi Meningkatkan Performa Perusahaan

storytelling dalam bisnis

Mengembangkan keterampilan storytelling dalam bisnis ternyata bisa meningkatkan performa perusahaan.

Salah satu faktor penting yang menentukan hidup matinya sebuah bisnis adalah strategi marketing yang digunakan. Berbagai bisnis yang ingin bertahan di Era digital seperti sekarang memerlukan  trik yang bisa menggaet hati target pasar. Untuk itu, Anda bisa berpedoman pada customer (customer centric). Oleh karena itu penyampaian materi pemasaran bukan hanya secara emosional, tapi juga menekankan pada faktor psikologis dari customer. Misalnya menggunakan warna yang mencolok, memasang batas waktu penjualan, dan diskon harga.

Selain itu, metode pemasaran di era digital memiliki karakteristik unik. Berbeda dengan teknik pemasaran tradisional lewat iklan yang biasa kita lihat di media cetak, saat ini banyak perusahaan yang menggunakan teknik bercerita atau storytelling dalam bisnis dalam melakukan penjualan. Teknik ini cocok untuk digunakan dalam bisnis Anda agar interaksi perusahaan dengan konsumen menjadi lebih baik.

Pengertian storytelling

Merujuk pada HubSpot, storytelling adalah proses menyatukan fakta dan narasi atau kisah yang akan disampaikan dalam bentuk komunikasi, pesan atau informasi yang mudah dimengerti oleh khalayak. Beberapa cerita bersifat faktual, ada pula yang dibumbui atau diimprovisasi untuk menjelaskan pesan inti dengan lebih baik.

Melansir dari Publikasi Asian Development Bank (ADB) yang ditulis Olivier Serrat, storytelling adalah mendeskripsi secara jelas mengenai ide, kepercayaan, pribadi/ pengalaman, dan pelajaran hidup melalui cerita atau narasi yang memicu emosi, menyentuh hati dan wawasan yang kuat.

Karena pada dasarnya manusia senang mendengarkan cerita, seni bercerita (storytelling) mampu mendatangkan manfaat dan keuntungan besar. Teknik storytelling dalam dunia bisnis dikenal dengan storytelling marketing. 

Kemampuan untuk bercerita atau mendongeng yang hebat adalah keterampilan yang tidak boleh diabaikan oleh pemilik bisnis. Storytelling adalah kunci dalam membangun basis pelanggan yang setia yang senang dengan apa yang Anda tawarkan. Sehingga Anda harus memiliki kemampuan storytelling dalam bisnis, sehingga dapat membangun hubungan konsumen atau audiens dengan baik. Selain itu, konsumen juga menjadi lebih mudah untuk diketahui kebutuhannya.

Storytelling marketing adalah menggunakan cerita untuk mengkomunikasikan pesan dengan tujuan membuat pelanggan merasakan sesuatu dari cerita. Dengan begitu cerita yang disampaikan bisa menggugah perasaan audiens dan mempengaruhi tindakan mereka. Dengan teknik ini, Anda akan membangun hubungan emosional antara konsumen dengan perusahaan. Selain itu, hal ini dapat menciptakan loyalitas konsumen. Hal ini akan membuat bisnis Anda menjadi semakin dikenal.

Dalam dunia digital, marketing atau pemasaran bisa dilakukan dengan beragam tools dan media. Contohnya teknik storytelling marketing bisa digunakan untuk membagikan tips, menceritakan tentang kisah bisnis melalui media sosial, iklan cetak, dan pemasaran email. Marketing dengan membagikan cerita akan membantu bisnis Anda berkembang.

Elemen dari storytelling marketing

Sebuah cerita mencakup karakter, latar, konflik, klimaks, alur cerita dan akhir. Ini adalah poin-poin yang penting untuk memungkinkan lawan bicara dengan mudah mengikuti cerita yang Anda sampaikan dari awal hingga akhir dan mengingat pesan yang ingin Anda sampaikan.

Dalam storytelling marketing, karakter utama dalam cerita bukanlah Anda sebagai aset utama, melainkan pelanggan Anda. Pelanggan Anda harus menjadi pusat dari penceritaan agar berhasil. Sementara brand atau merek adalah pedomannya. Cerita yang Anda bangun harus berdasarkan pengalaman konsumen, melihat apa yang dibutuhkan konsumen dan keuntungan yang didapatkan dari konsumen melihat cara marketing perusahaan Anda.

Esensi dari merek atau brand yang diusung digunakan untuk mendorong kekuatan di belakang bisnis. Bukan soal produk apa yang ditawarkan, bukan soal mencari keuntungan semata, tetapi yang harus disampaikan adalah ciri khas apa yang membedakan brand Anda dengan kompetitor. 

Idealnya, Anda juga harus dapat merangkum apa yang Anda perjuangkan hanya dalam dua atau tiga kata dengan cerita yang dibangun. Contohnya brand Nike berarti keunggulan atletik—bukan sepatu kets atau peralatan olahraga saja. Disney berarti kebahagiaan keluarga—bukan taman hiburan atau film saja yang ditonjolkan.

Nilai adalah ciri karakter perusahaan Anda yang mendefinisikannya. Banyak perusahaan secara acak mengatakan nilai-nilai mereka adalah kata-kata seperti integritas, inovasi, tetapi mereka memilih kata-kata ini karena kedengarannya bagus, bukan karena dalam kehidupan nyata mereka benar-benar mencerminkan siapa mereka.

Manfaat menerapkan storytelling marketing di dunia bisnis

Bercerita memiliki keunggulan dibandingkan teknik komunikasi lainnya dalam organisasi, baik itu secara surat elektronik, laporan, atau pidato formal. Adapun manfaat menerapkan storytelling marketing antara lain:

storytelling dalam bisnis

1. Bisa melibatkan aspek emosi maupun faktual

Dalam hal ini pesan bisa disampaikan dengan beragam penggambaran emosi maupun ekspresi. Dengan teknik ini, cerita Anda akan membuat orang lain atau dalam hal ini klien atau konsumen akan tertarik dengan pesan yang disampaikan. Dengan demikian akan membangun ingatan konsumen terhadap produk yang akan dipasarkan.

2. Storytelling menyediakan konteks yang lebih luas di mana ada tambahan pengetahuan.

Kecenderungan orang akan menyebarkan dan juga bisa berbagi pengetahuan yang bermakna kepada audiens dan konsumen Anda. Kekuatan storytelling dapat memudahkan Anda dalam mengenalkan produk Anda. Hal ini memungkinkan konsumen merasa pengetahuannya bertambah, dan pelanggan tersebut atau konsumen semakin loyal dengan produk atau perusahaan Anda.

3. Storytelling memudahkan pemahaman yang sulit

Storytelling dapat membumikan fakta atau kata-kata yang sulit dalam sebuah narasi struktur dan memungkinkan adanya pembelajaran akan terjadi dan diteruskan. Pengisahan cerita yang bertujuan dapat memberikan hasil yang konvensional, mode komunikasi abstrak seperti yang disebutkan sebelumnya tidak bisa.  Selain itu, dengan memudahkan pemahaman yang sulit, informasi atau produk yang disampaikan akan mudah diingat oleh audiens.

4. Berkomunikasi efektif dan menjangkau banyak orang

Praktik mendongeng adalah salah satu alat paling efektif yang dapat digunakan orang. Bercerita adalah salah satu cara terbaik untuk membuat konsep abstrak menjadi bermakna, membantu menghubungkan orang dan ide, menginspirasi imajinasi dan memotivasi tindakan, serta pesan yang disampaikan bisa lebih cepat dan konsumen dapat lebih terjangkau. Sehingga, teknik business storytelling yang baik dalam mempresentasikan perusahaan atau produk Anda dapat dijangkau bagi banyak orang.

5. Membuat brand lebih dikenal publik

Strategi promosi melalui storytelling untuk bisnis menekankan pada audiens sehingga lebih sampai pesannya. Dengan begitu, produk atau brand yang ditawarkan atau informasi yang ingin disampaikan cenderung lebih mudah untuk diterima dan dikenal publik.

Selain dengan storytelling, Anda juga perlu merevolusi kualitas karyawan Anda agar perusahaan Anda semakin berkembang. Caranya adalah dengan pelatihan berbasis LMS ruangkerja. Klik gambar di bawah ini!

[IDN] CTA Tengah 2 Blog Ruangkerja Pelatihan Efektif RGFB

6. Membuat konten lebih menarik

Konten menarik dalam dunia pemasaran digital tidak sekadar menyampaikan pesan, namun ada makna yang terselip di dalamnya. Dengan teknik storytelling, tentu konten menarik adalah konten yang memiliki kedekatan dengan audiens, keterikatan emosi, dan menonjol, serta unik. 

Konten pemasaran sekarang tidak hanya langsung menjual produk, melainkan mengemasnya dengan soft selling. Soft selling ini menggunakan teknik bercerita yang melibatkan psikologi dari audiens. Dalam hal ini audiens akan menyadari bahwa ‘cerita’ yang disampaikan ternyata iklan. 

Jika ingin merencanakan bisnis dengan mumpuni, tak perlu khawatir. Kini RuangKerja telah memiliki pelatihan yang mendukung suksesnya pengembangan teknik storytelling di perusahaan Anda. Karena RuangKerja dilengkapi dengan fitur-fitur berikut:

  1. Rewards point, peserta dapat memperoleh poin yang dapat ditukarkan dengan hadiah sesuai keinginan perusahaan.
  2. Leaderboards, memicu peserta untuk menyelesaikan pelatihan dengan skor tinggi. 
  3. Collaboration, setiap peserta dapat berkolaborasi dengan peserta lainnya melalui forum diskusi. 

Berbagai perusahaan telah bergabung dengan RuangKerja, kini giliran Anda! Tunggu apalagi?

[IDN] CTA Tengah 2 Blog Ruangkerja Pelatihan Efektif RGFB

Referensi

Serrat, Olivier. 2008. Storytelling [online]. Link: https://www.adb.org/sites/default/files/publication/27637/storytelling.pdf (Accessed: 21 May 2022)

Decker, Allie. The Ultimate Guide to Storytelling [online]. Link: https://blog.hubspot.com/marketing/storytelling (Accessed: 21 May 2022)

Booker, Bel. 2019. 12 Top Storytelling Marketing Examples: How Brands Tell Stories {online]. Link: https://www.askattest.com/blog/articles/12-top-storytelling-marketing-examples (Accessed: 21 May 2022)

Marketing Insider Group. 2019. What Is Brand Storytelling? [online]. Link: https://contentmarketinginstitute.com/2019/12/brand-storytelling-examples/ (Accessed: 21 May 2022).

Vindiasari Yunizha