Siap Untuk Hari Ini dan Esok dengan Manajemen dan Perencanaan Karir

manajemen dan perencanaan karir

Perjalanan karir yang dimiliki oleh sumber daya manusia tentunya memerlukan manajemen dan perencanaan agar siap untuk menghadapi segala tantangan yang akan ada. Simak penjelasannya di artikel berikut!

– –

Di era yang sudah maju ini, sulit untuk memiliki perjalanan karir (career path) dan pengembangan karir (career development) yang mulus. Banyak dari kita dapat menghadapi rintangan yang membuat kita tidak siap. Misalnya saja seperti Pandemi Covid-19. Ketika hal tersebut terjadi, banyak perusahaan melakukan PHK terhadap karyawannya, sehingga membuat mereka menjadi pengangguran. Tidak hanya itu, sebagian besar pengangguran ini kesulitan mencari kerja hingga saat ini.

Di kasus lain, ketika teknologi sudah berkembang pesat, ada banyak perubahan skill yang dibutuhkan oleh perusahaan. Misalnya saja ada seorang karyawan yang sudah berusia 40 tahun bekerja di suatu perusahaan harus diberhentikan karena ia tidak memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Salah satu faktor utama yang menyebabkan hal ini terjadi, selain dari faktor eksternal adalah tidak memiliki manajemen karir (career management) dan perencanaan karir (career planning) yang jelas.

Menimbang hal tersebut, ruangkerja melakukan webinar pada hari Rabu 28 September dengan tema: “Career Planning: Getting Fit for Today, Ready for Tomorrow” bersama pemateri Fauziah Zulfitri, PCC, Leadership & Executive Coach.

Definisi Manajemen Karir

Fauziah menyebutkan bahwa keberhasilan karir diri kita adalah by design. Oleh siapa? Diri kita sendiri. Menurutnya, dalam hal ini diri kitalah yang sebenarnya menjadi tanggung jawab atas jenjang karir untuk menjadi lebih baik. Meskipun memang terdapat juga faktor dari perusahaan. Sebelum lebih lanjut, Fauziah menjelaskan bahwa manajemen karir yang perlu Anda ketahui adalah sebuah proses karyawan mengetahui keinginan, menilai diri sendiri, mengetahui kemampuan dan kelemahannya, mengetahui peluang karir dalam perusahaan, tujuan karir serta melakukan aksi terhadap perencanaan untuk mencapai tujuan karir.

Kekurangan Perusahaan Tidak Memiliki Manajemen Karir yang Baik

Dalam webinar tersebut disampaikan bahwa terdapat beberapa kekurangan yang dialami baik bagi perusahaan dan karyawan itu sendiri jika di dalam sebuah perusahaan tidak memiliki manajemen karir yang baik, yakni sebagai berikut di bawah ini:

  1. Karyawan dapat menjadi frustrasi.
  2. Karyawan merasa tidak dihargai.
  3. Akan menghadapi kesulitan untuk mengisi jika ada posisi pekerjaan yang kosong.
  4. Komitmen karyawan yang rendah.
  5. Alokasi dana training and development tidak akan sesuai.

Selain dengan memiliki manajemen dan perencanaan karir yang baik, agar perusahaan dan karyawan Anda dapat tetap bertahan dalam dunia bisnis, Anda juga perlu untuk mengikuti pelatihan yang diberikan oleh expert dari Ruangkerja. Klik gambar di bawah ini untuk lebih lanjut.

[IDN] CTA Tengah 1 Blog Ruangkerja Pelatihan Efektif RGFB

Keuntungan Perusahaan Memiliki Manajemen Karir yang Baik

Berkebalikan dari uraian di atas, perusahaan dan karyawan dapat memiliki keuntungan jika di dalam sebuah perusahaan tersebut memiliki manajemen karir yang baik, seperti:

  1. Membantu proses komunikasi yang baik dalam perusahaan.
  2. Membantu perusahaan mempersiapkan karyawan menghadapi situasi yang tidak terduga.
  3. Membantu karyawan untuk menyadari kemampuan dan bakat untuk mengerjakan kewajiban yang mereka miliki.
  4. Membantu karyawan untuk melakukan keputusan yang baik terhadap karir mereka.

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam manajemen karir. Yakni perubahan yang terjadi dalam bisnis di masa depan, teknologi seperti penggunaan internet yang semakin berkembang, demografik yang berubah, pandemi global seperti pandemi Covid-19, globalisasi dan pergeseran bisnis. Dengan menyadari hal-hal ini, tentunya baik karyawan maupun perusahaan dapat memiliki gambaran akan apa yang nanti dihadapi, dan bisa menjadi strategi dasar untuk membuat manajemen dan perencanaan karir yang baik.

Lalu apa yang dapat dilakukan oleh perusahaan kepada karyawan dalam manajemen dan perencanaan karir?

Motivasi Karir dan Komponennya dalam Menunjang Manajemen dan Perencanaan Karir

Fauziah menyebutkan bahwa terdapat dua inisiatif dari perspektif perusahaan yang dapat dilakukan kepada karyawan, yakni mengetahui motivasi karir karyawan tersebut dan mengetahui komponen motivasi karirnya. Berikut adalah motivasi karir dan komponen karir.

Motivasi Karir

  1. Investasi energi karyawan dalam karir mereka.
  2. Kesadaran karyawan untuk memiliki arah terhadap karir yang mereka inginkan.
  3. Kemampuan karyawan yang tetap efektif untuk bertahan dalam karir mereka meski harus menghadapi rintangan.

Komponen Motivasi Karir

  1. Career Resilience

Sejauh mana karyawan mampu mengatasi masalah yang mempengaruhi pekerjaan mereka.

  1. Career Insight

Seberapa dalam karyawan mengetahui minat, kekuatan, keterampilan, dan kelemahan mereka, serta kesadaran karyawan akan persepsi ini berdampak untuk meraih tujuan karir mereka.

  1. Career Identity

Sejauh mana karyawan menaruh nilai-nilai pribadi mereka sesuai dengan pekerjaan mereka.

Demikianlah pemaparan yang disampaikan oleh Fauziah mengenai manajemen dan perencanaan karir. Dalam dunia bisnis, dibutuhkan manajemen dan perencanaan karir yang baik. Bukan semata-mata untuk karyawan saja, tetapi juga untuk perusahaan. Oleh karena itu penting untuk karyawan memahami diri mereka sendiri dan perusahaan memahami karyawan mereka.

Apabila Anda tertarik untuk melihat penjelasan yang lebih lengkap dan lebih rinci, Anda dapat mengakses video lengkapnya melalui webinar: Career Planning: Getting Fit For Today, Ready For Tomorrow.

manajemen dan perencanaan karir

Agar perusahaan dan karir Anda matang, Anda dapat memberikan pelatihan kepada karyawan Anda, atau mengikuti pelatihan itu sendiri. Jangan khawatir, Ruangkerja memiliki fitur-fitur yang dapat membantu Anda, yaitu sebagai berikut:

  1. Rewards point, peserta dapat memperoleh poin yang dapat ditukarkan dengan hadiah sesuai keinginan perusahaan.
  2. Leaderboards, memicu peserta untuk menyelesaikan pelatihan dengan skor tinggi.
  3. Collaboration, setiap peserta dapat berkolaborasi dengan peserta lainnya melalui forum diskusi.

[IDN] CTA Tengah 1 Blog Ruangkerja Pelatihan Efektif RGFB

Muhammad Azka Rais