5 Keunggulan Cloud-Based LMS untuk Pelatihan Karyawan

Artikel ini membahas pengertian dan 5 keunggulan cloud-based LMS yang bisa membantu Anda dalam menciptakan pelatihan karyawan secara online

— 

Pengalaman pelatihan online yang hebat tentunya ingin dirasakan oleh setiap perusahaan. Pastinya Anda ingin menciptakan pelatihan online yang mudah, cepat, dan hemat dibandingkan pelatihan konvensional, bukan? Sistem cloud-based LMS dapat menjawab kepentingan ini. 

Berdasarkan report yang ditulis oleh Business Insider Intelligence, pasar cloud-based terdapat peningkatan setiap tahun dengan cukup signifikan. Hal itu membuktikan bahwa cloud-based menjadi populer untuk berbagai industri. Tak terkecuali dalam industri eLearning. 

Pengertian Cloud-Based LMS untuk Pelatihan Online Karyawan

(Sumber foto: Freepik.com)

Istilah cloud-based mungkin masih kurang familiar di telinga. Cloud-based adalah sistem komputasi yang disajikan sebagai suatu layanan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya melalui internet. 

Secara lebih jelas, cloud-based merupakan bagian dari teknologi Enterprise Resource Planning (ERP) yang bisa digunakan oleh perusahaan dengan berbagai keperluan. Sebagai contoh digunakan dalam sistem cloud-based LMS  sebagai  upaya membuat platform pelatihan online. 

LMS berbasis cloud adalah LMS yang memungkinkan Anda mengakses dan menggunakan LMS tanpa harus menginstal perangkat lunak atau perangkat keras apa pun. Untuk mengakses fitur lengkap dari solusi pembelajaran ini, Anda dan peserta pelatihan hanya perlu masuk ke portal web, yaitu situs penyedia layanan tersebut.

Baca Juga: Apa itu LMS dan Manfaatnya Bagi Peningkatan Produktivitas Karyawan

5 Keunggulan Cloud-Based LMS untuk Pelatihan Karyawan

Agar perusahaan dapat bertahan dan berkembang di pasar global yang sangat kompetitif, Anda membutuhkan karyawan yang lebih berpengetahuan, produktif, dan maju. LMS berbasis cloud dapat menjadi senjata ampuh dalam memberdayakan SDM melalui online training.

Berikut adalah 5 keunggulan cloud-based LMS untuk melaksanakan online training karyawan.

• Hemat biaya

(Sumber foto: Freepik.com)

Dilansir dari jojonomic.com, biaya pelatihan karyawan merupakan salah satu pengeluaran terbesar bagi perusahaan. Maka dari itu, online training menawarkan solusi yang bisa Anda jadikan pilihan dengan sistem cloud-based LMS. 

Melalui cloud-based LMS, Anda tidak perlu membuat sistem yang memerlukan instalasi perangkat lunak apapun, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk pengeluaran yang besar. Seperti yang Anda tahu, pembuatan sistem perangkat lunak untuk pelatihan memerlukan biaya triliunan rupiah.  

Berdasarkan e-student.org, beralih ke online training membuat perusahaan menghemat pengeluaran sebesar 50%-70%. Oleh karena itu, cloud-based LMS merupakan pilihan yang sangat menguntungkan terutama untuk perusahaan kecil hingga menengah untuk menghemat pengeluaran.

• Setup dan Perawatan yang Mudah

(Sumber foto: Freepik.com)

Apabila Anda masih memerlukan tim TI untuk menginstal, mengelola dan memperbarui perangkat lunak yang berat, maka dengan  cloud-based LMS Anda tidak perlu memikirkan hal tersebut.

Hal itu disebabkan cloud-based LMS merupakan jenis Software-as-a-Service (SaaS). Sehingga Anda tidak perlu menghabiskan waktu untuk menginstal perangkat lunak, karena telah dipersonalisasi oleh penyedia jasa LMS. 

Dengan begitu, tim L&D dapat dengan mudah mengelola platform, memanfaatkan segala fitur yang ada, dan mengintegrasikan serta menyesuaikannya dengan kebutuhan perusahaan.

• Berinvestasi pada Kebutuhan Mobile Learning

(Sumber foto: Freepik.com)

Seperti survei yang dilakukan oleh Worldwide Mobile Learning Market Report, 74% pelajar menggunakan perangkat seluler untuk eLearning. Hal itu serupa dengan report yang ditulis oleh elearningindustry.com yang mengatakan bahwa pengetahuan karyawan meningkat sekitar 53% setelah menggunakan mobile learning untuk pelatihan.

Berdasarkan data-data tersebut, dapat dikatakan, bahwa kebutuhan pada mobile learning menjadi prioritas para peserta pelatihan masa kini. Bukan hanya karena mudah diakses, tetapi juga dapat membantu menyerap materi lebih baik. 

Cloud-based LMS dilengkapi dengan sistem mobile learning yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Fleksibilitas seperti itu dapat memberikan motivasi kepada peserta agar tetap semangat mengikuti pelatihan. 

Apalagi, bagi seorang karyawan yang perlu menyeimbangkan antara tugas di kantor dan juga penugasan pelatihan. Cloud-based LMS dapat membantu karyawan agar tetap bisa produktif bekerja sekaligus menyelesaikan pelatihan kapan pun dan di mana pun.

Baca Juga: Strategi Ampuh untuk Pelatihan Manajemen Konflik untuk Karyawan

• Keamanan Data yang Optimal

(Sumber foto: Freepik.com)

Adanya kekhawatiran yang sangat besar terkait dengan keamanan data, membuat Anda riskan beralih ke online training. Tetapi dengan cloud-based, keamanan data dapat terjaga secara otomatis.

Cloud-based LMS dilengkapi dengan layer keamanan yang berlapis seperti SSL (Secure Cockets Layer) atau biasa disebut SSL Security. Sistem keamanan ini berguna untuk melindungi semua data dalam platform dengan teknologi enskripsi data yang canggih.   

Maka dari itu, tak usah heran apabila LMS berbasis cloud dikenal karena memberikan keamanan data yang lebih optimal. Pengguna dapat berbagi informasi penting apapun tanpa mengkhawatirkan keamanan datanya.

• Pembelajaran yang Kolaboratif dan Otomatisasi

(Sumber foto: Freepik.com)

Dibandingkan pelatihan konvensional, pelatihan online dapat dilakukan secara otomatis dan lebih kolaboratif. Melalui cloud-based LMS, perusahaan Anda mendapatkan lebih banyak fleksibilitas dalam membuat konten pelatihan.

Pelatihan konvensional memerlukan Anda untuk menyebar konten pelatihan ke masing-masing peserta. Sedangkan melalui cloud-based LMS Anda akan lebih mudah dan cepat mendistribusikannya. Konten materi yang telah disusun oleh tim L&D dapat langsung diunggah melalui platform dan tersebar secara otomatis kepada peserta pelatihan. 

Selain itu, cloud-based LMS dapat membantu Anda untuk menyimpan lebih banyak konten. Konten pembelajaran yang berupa video, gambar, dan beragam dokumen memerlukan ruang penyimpanan yang lebih besar. Namun, Anda tak perlu khawatir, cloud-based LMS dapat memfasilitasi Anda untuk mengunggah lebih banyak konten pembelajaran.

LMS berbasis cloud dapat membuat perusahaan Anda menciptakan pelatihan karyawan yang lebih efisien. Sistem ini telah membuat eLearning meluas secara global. Bukan hanya untuk pelatihan, tapi diperlukan di berbagai industri.

Baca Juga: Tingkatkan Produktivitas Kerja dengan Gamifikasi (Gamification)

ruangkerja mengerti kebutuhan Anda untuk mewujudkan pelatihan yang hemat biaya dan lebih efisien. Berikut ini adalah 3 keunggulan cloud-Based LMS ruangkerja. 

Visual: Ratu Regina

Ciptakan pelatihan impian Anda dengan sistem cloud-based LMS di ruangkerja. Karena sudah saatnya Anda berinvestasi pada pelatihan lifelong learning untuk memberdayakan SDM. Dapatkan informasi selengkapnya dengan mengeklik CTA di bawah ini.

Sumber referensi:

businessinsider.com. (2017). The Cloud Computing Report: An introduction to cloud solutions and their use cases. https://www.businessinsider.com/the-cloud-computing-report-an-introduction-to-cloud-solutions-and-their-use-cases-2017-1?r=US&IR=T (Diakses tanggal 19 Februari 2021)

Bas, Satyabrata. (2019).Cloud-Based eLearning Is So Famous, But Why?

https://elearningindustry.com.cloud-based-elearning-so-famous (Diakses pada tanggal 18 Februari 2021)

e-student.org. (2019). Advantages of E-Learning. https://e-student.org/advantages-of-e-learning (Diakses pada tanggal 19 Februari 2021)

jojonomic.com. (2021). 3 Kategori Penting dalam pengeluaran Perusahaan. https://www.jojonomic.com/blog/pengeluaran-perusahaan/ (diakses pada tanggal 19 Februari 2021)

Miller, David. (2016). Find Out the Key Benefits of a Cloud-Based Knowledge Base. https://trainingindustry.com/articles/learning-technologies/find-out-the-key-benefits-of-a-cloud-based-knowledge-base/. (Diakses pada tanggal 18 Februari 2021)